Saya bukan tipe yang gampang percaya pada mereka yang banyak berkembang di tengah masyarakat. Namun, terutama minggu ini saya agak berubah, karena bahkan dalam negara demokrasi yang matang, para pemimpin akan mnyembunyikan sebagian informasi dari rakyatnya.
Sementara dunia maya membuat kebohongan dan kerahasiaan dengan mudah diterabas. Tetapi padatnya lalu lintas internet yang liar yang tidak bisa diklarifikasi kebenarannya membuat banyak internet akhirnya meninggakan internet sebagai sumber informasi.
Bahkan orang seperti Julian Assange akan menyadari bahwa pengetahuannya hanya sementara dan terbatas. Setelah pembantaian berdarah dingin Osama bin Laden dihabisi, lalu diikuti pernyataan-pernyataan AS, timbul pertanyaan mengapa kita harus percaya pada pernyataa Gedung Putih atau pemerintah Inggris?
“Dia (Osama) tinggal di mansion mewah; tempat itu dipenuhi pasukan dan prajurit yang cukup untuk meledakkan Pakistan. Eh, nanti dulu, ternyata hanya ada dua orang yang membalas tembakan dari sebuah rumah sewaan itu; ternyata dalam bangunan itu lebih banyak anak-anak ketimbang orang bersenjata. Dia (dilaporkan) menggunakan istrinya sebagai tameng hidup dan menembak (Navy SEAL) dari balik punggung istrinya; oh salah, ternyata tidak demikian…”