Sabtu, 06 Oktober 2012

Belajar Origami dng Uang Dollar


Mungkin belum ada yang tahu tenteng istilah konspirasi. Oke gan, konspirasi adalah pesan terselubung yang dimana mungkin terdapat pada benda-benda disekitar kita.

Pada postingan kali ini saya akan sedikit menjelaskan tentang konspirasi yang terdapat pada mata uang Amerika Serikat. Data ini dibuat dengan sebenar-benarnya dan dengan fakta kenyataan yang terjadi di dunia ini. Sekarang kita kembali ke tragedi 911 (September 11) dimana gedung kembar WTC di New York runtuh ditabrak oleh dua buah pesawat, dan markas pertahanan keamanan militer Amerika, Pentagon juga rusak ditabrak pesawat. Tapi benarkah begitu? Begitu mudahnya bangunan-bangunan kokoh berkonstruksi baja itu dapat tumbang? Memang ada perhitungan teori fisika yang membuat hal itu mustahil terjadi. Tapi saya tidak akan menjelaskan hal itu saat ini. Sekarang kita bahas saja hal yang lebih tidak masuk akal daripada itu.

Amerika Serikat berdiri kurang lebih 450 tahun yang lalu. Dimana saat itu ditetapkannya pula mata uang Amerika Serikat yang berwarna hijau itu. Dan sejak 450 tahun yang lalu pula mata uang Amerika tidak pernah direvisi. Sekarang coba kita telaah mata uang yang sejak 450 tahun yang lalu itu belum berubah bentuknya.

Dimulai dari uang 20 Dolar.

 
 
Ini uang 20 Dolar Amerika.
Sekarang kita coba lipat. (Ingat bahwa mata uang ini belum pernah dirubah sejak 450 tahun yang
lalu)



(Kalau ada yang membawa uang 20 Dolar Amerika, boleh dicoba , skalian blajar origami gan :D
Sekarang kita coba lipat lagi. (Sekali lagi saya ingatkan bahwa mata uang ini belum pernah
dirubah sejak 450 tahun yang lalu.)


Dan kemudian terlihat Pentagon yang terbakar mengeluarkan asap.



Minggu, 02 September 2012

HATI YANG MATI

    Banyak orang di negeri ini begitu gampang berbuat kemunkaran tanpa perasaan bersalah. Melarikan uang rakyat, korupsi, menggasak kekayaan negara, menjadi mafia hukum, mafia anggaran, merusak sumberdaya alam, mengkhianati amanat rakyat, dan menghancurkan sendi-sendi kehidupan berbangsa dan bernegara dengan sikap tanpa merasa bersalah. Sudah tahu salah dan dikritik banyak orang, masih pula bebal. Dikritik jangan membangun gedung-gedung megah yang tak diperlukan, ketika rakyat kecil kian susah, masih juga memaksakan. Lalu, di mana hati nurani atau kalbu yang fitri dalam dirinya?
     Kebaikan sungguh menjadi barang mahal di negeri ini, sementara keburukan begitu rupa murah. Bahkan, antara benar dan salah, baik dan buruk, pantas dan tidak pantas banyak dibikin kabur. Palsu memalsu, mengelak dakwaan, mengaku sakit padahal sehat, bahkan mengaku lupa ingatan permanen menjadi pemandangan umum. Adakah mereka masih memiliki nurani? Nurani yang masih mampu berkata jujur, benar, baik, tulus, dan autentik.
     Pada suatu kali Nabi didatangi Washibah bin Ma’bad dan ditanya tentang kebaikan. Nabi bersabda, “Mintalah pertimbangan pada hatimu, kebaikan itu sesuatu yang menyebabkan jiwa menjadi tenang dan menjadi tenang pulalah hati. Adapun dosa ialah sesuatu yang terasa dalam diri dan apa-apa yang meragukan dalam dada meskipun orang-orang memberi fatwa kepadamu dan mereka membenarkannya”.
     Tapi, di tengah banyak orang hidup penuh ambisiambisi berlebihan untuk meraih materi, kedudukan, dan kepentingan duniawi apakah hati nurani masih mau didengarkan suaranya yang jernih. Ketika hasrat-hasrat duniawi begitu membuncah melampaui takaran, biasanya suara hati sangatlah lirih dan sering tidak didengar. Hati bahkan lama kelamaan menjadi barang asing dalam diri, yang sulit dikenali meskipun bersarang dalam diri sendiri. Suara hati dianggap sebagai penghambat, penghalang, dan menjadi musuh. Manusia kadang memusuhi hatinya ketika hasrat-hasrat hewaniyah mengalahkan kepentingan-kepentingan yang fitri dan bersahaja. Al-Qur’an menyebutnya orang-orang yang memiliki hati, tetapi tak mampu memahaminya, fahum qulubun la yafqahuna biha. Manusia berjasad perkasa dan terhormat, tetapi perangainya kerdil, lumpuh, dan hina laksana hewan. Hewan itu tak memiliki daya saring ruhaniyah atau qalbiyah, apa yang diinginkannya diburu dengan sepenuh nafsu, tak peduli benar atau salah, baik atau buruk, pantas atau tidak pantas, yang penting hajat terpenuhi.

Jumat, 06 Juli 2012

SIMBOL CHAT AMBIGU n KAMUS MALES BANGED


Dari jaman dlu kamu suka SMS-an, chatting, sampai sekarang zamannya BBM atau WhatsApp, emoticon lucu-lucu memang menggoda banget buat dipake pas chat. Emoticon ini bisa memberikan gambaran emosi kamu pada saat itu, karena seperti yang kamu tahu, di dunia perchattingan, emosi adalah hal yang sulit untuk ditunjukkan. Tapi, ada kalanya emoticon ini justru membuat pesan kamu jadi ambigu dan bikin kesel orang. Misalnya emoticon seperti:

1. *hugs* 

Kadang-kadang kalau ada temen yang sedih atau galau, emoticon ini memang paling banyak dipakai buat pelukan virtual. Sayangnya, dengan muka senyumnya itu emoticon *hugs* ini agak kurang cocok kamu pakai kalau lagi suasana duka.
Contoh: “Ky, gue denger lo baru putus ya? Gue turut berduka ya…
Ini bisa jadi ambigu karena dua hal. Pertama, kamu bakal dikira seneng di atas penderitaannya, karena kamu meluk dia sambil senyum lebar. Kamu liat muka emoticonnya deh. Itu seneng bahagia, bukan seneng empati! Yang kedua, kamu juga bisa dikira psycho, karena orang sedih malah dipeluk sambil mesem-mesem kayak gitu. Kamu pasti punya keinginan tersembunyi ya?!

2. (Y) 

Emoticon yang satu ini biasanya dipakai buat bilang ‘Oke’ atau ‘Sip!’ yang artinya setuju. Nah, kadang-kadang ada juga yang salah arti, dikiranya (Y) itu buat main suit dan sialnya lawan chatnya nggak paham kalau dia diajak suit. Kalaupun paham susah juga cari emoticon telunjuk atau kelingking. Akhirnya didiemin aja, ngambek deh terus berantem, delete contact. Lebih parah lagi kalau (Y) ini dipakai buat lambang ‘topan’ alias ‘pas dulu’ sama pasangan yang lagi berantem. Maksudnya sih ‘topan’ dulu berantemnya, eh dikira pacar, kamu oke-oke aja. Makin kesel lah dia, putus deh!

3. *kedip* 

Kalau kesalahan-kesalahan sebelumnya lebih banyak dilakukan oleh cowok, nah kalo yang ini kebanyakan dilakukan cewek-cewek! Nggak banyak yang tahu kalau emoticon ini juga artinya ‘oke’, dan mengira kalo emoticon kedip ini artinya ‘ajakan’ untuk melakukan sesuatu. Salaaaaah!!
Contoh:
Y: “Jadi ntar sore gue ke rumah lo ya anterin buku matematika?”
X : “Iya..Jam 5 ya?
Y : Siap! Eh, Rumah lo masih di deket pasar itu kan?
X: jangan telat yah!
Y : (Y)
X :
Kamu pasti udah ngira ada #kode di balik kedipannya dong? Tau-tau ntar kamu ke rumah dia bawa kondom, dia liat, situasi jadi awkward, trus kalian gak ngomong lagi satu sama lain seumur hidup. Gak enak kan? Makanya lain kali kalo lagi chatting sama cewek seksi trus dapet emoticon ini, jangan keburu seneng dulu. Dunia nyata tidak sebaik itu sama kamu.

4.  *pukpuk* (´._.`)\(‘́⌣’̀ )

Emoticon ini populer gara-gara kata puk-puk yang sering dipakai buat menghalau galau. Nah, kata tersebut sekarang berkembang jadi emoticon juga. Maksudnya sih mau kasih semangat, tapi kok bentuknya jadi mirip orang cariin kutu di kepala? Udah gitu kenapa yang ngasih puk-puk kayaknya lagi nangis gitu? Gak rela ngasih puk-puk apa gimana sih?

5.  *uletbulu* (‾▿‾♒♒͡♒͡♒͡♒͡♒͡)

Gara-gara kasus ulet bulu yang heboh, orang-orang pada gatel juga bikin emoticon ulet bulu. Berhubung eranya sudah lewat, jarang banget emoticon ini dipakai lagi. Sekarang, emoticon ulet bulu ini jadi lebih mirip suster ngesot yang badannya kurang singset dan lebih ceria dengan wajah senyum. Gak apa-apa sih, jadi nggak serem atau bikin gatel-gatel lagi ulet yang satu ini. Trus kenapa ambigu? Ya karena gak ada artinya sih. Coba kamu lagi pacaran romantis sama pacar kamu di chatting (pacaran kok di chatting…kasian -red) trus tiba-tiba kamu kasih emoticon ini ke pacar kamu. Palingan kamu dikasih emoticon kaki lagi nginjek. Eh, ada gak sih emoticon nginjek?


Senin, 28 Mei 2012

Kejadian Aneh dan Misterius Seputar Perang Gaza




 Pasukan “Berseragam Putih-Putih” di Gaza
Ada "pasukan laen" membantu para mujahidin Palestina. Pasukan israel sendiri mengakui adanya pasukan berseragam putih itu.
Suatu hari di penghujung Januari 2009, sebuah rumah  milik keluarga Dardunah yang berada di antara Jaba Al Kasyif dan Jabar Ar Rais, tepatnya di jln Al Waram, didatangi oleh sekelompok pasukan israel.
Seluruh anggota keluarga diperintahkan duduk di sebuah ruangan. Salah satu anak laki-laki diinterogasi mengenai cirri-ciri para pejuang al-Qassam.
Saat diinterogasi, sebagaimana dituils situs Filisthin Al Aan 25/1/2009), mengutip cerita seorang mujahidin al-Qassam, laki-laki itu menjawab dengan jujur bahwa para pejuang al-Qassam mengenakan baju hitam-hitam. Akan tetapi tentara itu malah marah dan memukulnya hingga laki-laki malang itu pingsan.
Selama 3 hari berturu-turut, setiap ditanya, laki-laki itu manjawab bahwa para pejuang al-Qassam memakai seragam hitam. Akhirnya, tentara itu naik pitam dan mengatakan dengan keras. “Wahai pembohong! Mereka itu berseragam putih!!!
Cerita laen yang disampaikan penduduk Palestina di situs milik Brigade Izzudin al-Qassam, Multaqa al-Qassami, juga menyebutkan adanya ”pasukan laen” yang tidak dikenal. Awalnya, sebuah ambulan dihentikan oleh sekelompok pasukan israel. Sopirnya ditanya apakah dia berasar dari kelompok Hamas atau Fatah? Sopir malang itu menjawab, “Saya bukan kelompok mana-mana. Saya cuma sopir ambulan.”
Akan tetapi tentara israel itu asih bertanya, “pasukan yang berpakaian putih-putih di belakangmu tadi, masuk kelompok mana?” Si sopir pun kebingungan, karena ia tidak melihat seorangpun yang berada di belakangnya.” Saya tidak tahu, “ jawaban satu-satunya yang dia miliki.

Suara Tak Bersumber


Ada lagi kisah karamah mujahidin yang kali ini disebutkan oleh khatib masjid Izzudin al Qassam di wilayah Nashirat Gaza yang telah ditayangkan oleh TV chanel Al Quds, yang juga di tulis oleh Dr. Abdurrahman Al Jamal di situs Al Qassam dengan judul Ayat Ar Rahman  fi Jihad Al Furqan (ayat-ayat Allah dalam Jihad Al Furqan).

Kata-Kata Nggak Jelas yang Sering Muncul di FB


"Alamat facebookmu apa?" ... "ada ada gebetan gebetan di facebookku." itulah yang sering kita dengar dari manusia-manusia “facebook” karena mereka rela meninggalkan semua pekerjaan hanya mencermati facebook saja. Hingga ada istilah baru untuk manusia-manusia yang sering mengunakan yaitu “facebooker” bukan faceboker lhoooo!!!!!!!!!!!!!!
Facebooker juga menggunakan bahasa “gaul antara lain sebagai berikut :
1.      Alay
Singkatan dari Anak LAYangan, yaitu orang-orang kampungan yang bergaya norak. Alay sering diidentikkan dengan hal-hal yang norak dan narsis.

2.      KOOL
Secara sekilas membacannya sama dengan “cool” (keren), padahal kata ini merupakan singkatan dari KOalitas Orang Lowclass, yang artinya mirip dengan Alay

3.      LEBAY
Merupakan hiperbol dan singkatan dari kata “berlebihan”. Kata ini popular di tahun 2006an. Kalo nggak salah Ruben Onshu atau Olga yang mempolulerkan kata ini di berbagai kesempatan di acara-acara di tipi yang mereka bawakan, dan biasanya digunakan untuk “mencela” orang yang berpenampilan norak.

4.      JAYUS
Gue tadi mengira kata ini merupakan singkatan, namun setelah di telusuri, ternyata bukan. Arti sebenarnya adalah lawakan atau tingkah laku yang maunya melucu tapi tidak lucu. Istilah Jayus popular di tahun 90an dan masih sesekali digunakan di masa kini. Dari cerita mulut ke mulut konon ada seorang anak di daerah kemang bernama Herman Setiabudhi yang kerap dipanggil Jayus oleh teman-temannya. Jayus sendiri adalah nama ayah dari Herman (lengkapnya Jayus Kelana) yang seorang pelukis kawasan blok M. Herman alias Gayus terkenal sebagai anak yang sering melawak tapi lawakannya kerap kali tidak lucu.

5.      GARING
Kata ini merupakan kara dari bahasa Sunda yang berarti “tidak lucu”. Awalnya kata-kata ini hanya digunakan di Jawa Barat saja. Namun, karena banyaknya mahasiswa luar pulau yang kuliah di Jawa Barat (Bandung) lalu kembali ke kota kelahiran mereka, kata ini kemudian dipakai meraka dalam  kesempatan. Karena seringnya digunakan dalam pembicaraan, akhirnya kata inipun menjadi popular di beberapa kota besar di luar Jawa Barat.

6.      BEGICHU/BEGICYU
Biasanya kata dini disebutkan dengan penekanan di bagian belakang (yaitu memonyongkan bibir). Kata ini sendiri digunakan secara tidak sengaja oleh seorang anak kecil bernama Saipudin, 3 tahun, asal Madura. Kata ini kemudian banyak dipopulerkan oleh artis. Salah satunya adalah Titi DJ.

7.      MENEKETEHE
Kata ini sebenarnya berasal dari kata “Mana Kutahu” dan diplesetkan oleh Tora Sudiro awal tahun 200an, di acara Extravaganza TransTV. Istilah itu cukup popular dan saat ini sering digunakan orang.

Senin, 13 Februari 2012

TUJUH TOKOH PERINTIS JAMAN

Dalam perjalanan naik Haji kedua kalinya (1902), KH Ahmad Dahlan menyempatkan diri mempelajari aliran pembaruan Islam bersumber dari kitab-kitab karangan para pembaru dari Mesir. Mula-mula Khatib Amin jabatan KH Ahmad Dahlan tertarik pada Tafsir Muhammad Abduh. KH Baqir, kerabat KH Ahmad Dahlan yang menetap di Makkah (sejak tahun 1890), memperkenalkan Khatib Amin dengan Rasyid Ridla, murid dan kawan seperjuangan Muhammad Abduh.

Sepulang naik Haji, Khatib Amin me rintis gerakan pembaruan Islam dengan motor penggeraknya kaum muda di Kauman, Yogyakarta. Ia merintis sebuah gerakan di tengah-tengah masyarakat yang mengisolasi diri dari dunia luar. Budaya taklid telah menenggelamkan akal sehat. Para ulama yang menjadi kunci kemajuan agama justru malas berpikir. Begitu kuatnya para ulama berpegang teguh pada fiqih-fiqih klasik sampai mereka lupa bahwa sumber ajaran Islam yang murni adalah Al-Qur’an dan Hadits Nabi. Pada tahun 1911, dalam sebuah pertemuan diskusi di rumah KH Sa’idu, KH Ahmad Dahlan mencetuskan nama “Muhammadiyah” untuk gerakannya. Ia didukung oleh pemuda Kauman yang penuh semangat dan idealisme. RM Dwijosewojo dan R Boedihardjo (ketua dan sekretaris Boedi Oetomo cabang Yogyakarta) menawarkan bantuan kepada KH Ahmad Dahlan untuk mengurus pengajuan rechtpersoon perkumpulan yang akan didirikan. Tawaran bantuan tersebut dengan satu syarat, KH Ahmad Dahlan harus mengumpulkan minimal tujuh orang yang akan membentuk kepengurusan Boedi Oetomo Cabang Kauman. Tawaran tersebut lekas dipenuhi. KH Ahmad Dahlan berhasil mengumpulkan enam pemuda Kauman. Mereka adalah: RH Sjarkawi, H Abdoelgani, H Sjoedja’, H Hisjam, H Fachrodin, dan H. Tamim. KH Ahmad Dahlan sendiri menggenapi syarat minimal tujuh orang tersebut. Ketujuh tokoh pemuda Kauman yang telah membuka jalan bagi Muhammadiyah dalam rangka mendapatkan rechtpersoon dari Gubernur Jenderal Hindia Belanda merupakan para perintis Persyarikatan ini.

K.H. Ahmad Dahlan
KH Ahmad Dahlan lahir di Kauman, Yogyakarta, pada tahun 1868 dengan nama kecil Mohammad Darwis. Dia putera KH Abubakar bin KH Sulaiman, Khatib Amin Masjid Besar Yogyakarta. Umurnya selisih tiga tahun lebih muda dengan Rasyid Ridla, tokoh pembaru Islam dari Mesir. Selain menjabat sebagai Khatib Amin, KH Ahmad Dahlan seorang pengusaha batik dan aktivis pergerakan. Jaringan bisnisnya meliputi Batavia, Cianjur, Semarang, Surabaya, dan Padang. Sebelum mendirikan Muhammadiyah, KH Ahmad Dahlan anggota Jam’iyatul Khair (berdiri 1901). Dia tercatat sebagai anggota nomor 770. Pada tahun 1912, dalam usia 44 tahun, Khatib Amin mendirikan Muhammadiyah.

RH Sjarkawi
Raden Haji Sjarkawi putra KH Abdul Jalil, Khatib Wetan. Nyai Khatib Wetan adalah salah satu putri Kiai Penghulu Muhammad Maklum. Dia bersaudara dengan KH Ahmad Maklum, ayah Haji Anies (ayah Junus Anies). RH Sjarkawi bersaudara dengan H. Abdul Hamid dan HA Djawad. Tahun kelahiran Sjarkawi tidak berhasil dilacak. Tetapi, berdasarkan dokumentasi photo pada tahun 1919,Sjarkawi masih kelihatan muda bersama KH Ahmad Dahlan ketika menyambut tamu Al-Hasyimi (guru sekolah Al-Attas) di Kauman. Sjarkawi adalah salah satu dari tujuh tokoh perintis Muhammadiyah yang namanya tercatat dalam struktur selain KH Ahmad Dahlan.