"Alamat
facebookmu apa?" ... "ada ada gebetan gebetan di facebookku." itulah
yang sering kita dengar dari manusia-manusia “facebook” karena mereka rela
meninggalkan semua pekerjaan hanya mencermati facebook saja. Hingga ada istilah
baru untuk manusia-manusia yang sering mengunakan yaitu “facebooker” bukan
faceboker lhoooo!!!!!!!!!!!!!!
Facebooker
juga menggunakan bahasa “gaul antara lain sebagai berikut :
1. Alay
Singkatan
dari Anak LAYangan, yaitu orang-orang kampungan yang bergaya norak. Alay sering
diidentikkan dengan hal-hal yang norak dan narsis.
2. KOOL
Secara
sekilas membacannya sama dengan “cool” (keren), padahal kata ini merupakan
singkatan dari KOalitas Orang Lowclass, yang artinya mirip dengan Alay
3. LEBAY
Merupakan
hiperbol dan singkatan dari kata “berlebihan”. Kata ini popular di tahun
2006an. Kalo nggak salah Ruben Onshu atau Olga yang mempolulerkan kata ini di
berbagai kesempatan di acara-acara di tipi yang mereka bawakan, dan biasanya
digunakan untuk “mencela” orang yang berpenampilan norak.
4. JAYUS
Gue
tadi mengira kata ini merupakan singkatan, namun setelah di telusuri, ternyata
bukan. Arti sebenarnya adalah lawakan atau tingkah laku yang maunya melucu tapi
tidak lucu. Istilah Jayus popular di tahun 90an dan masih sesekali digunakan di
masa kini. Dari cerita mulut ke mulut konon ada seorang anak di daerah kemang
bernama Herman Setiabudhi yang kerap dipanggil Jayus oleh teman-temannya. Jayus
sendiri adalah nama ayah dari Herman (lengkapnya Jayus Kelana) yang seorang
pelukis kawasan blok M. Herman alias Gayus terkenal sebagai anak yang sering
melawak tapi lawakannya kerap kali tidak lucu.
5. GARING
Kata
ini merupakan kara dari bahasa Sunda yang berarti “tidak lucu”. Awalnya
kata-kata ini hanya digunakan di Jawa Barat saja. Namun, karena banyaknya
mahasiswa luar pulau yang kuliah di Jawa Barat (Bandung) lalu kembali ke kota
kelahiran mereka, kata ini kemudian dipakai meraka dalam kesempatan. Karena seringnya digunakan dalam
pembicaraan, akhirnya kata inipun menjadi popular di beberapa kota besar di
luar Jawa Barat.
6. BEGICHU/BEGICYU
Biasanya
kata dini disebutkan dengan penekanan di bagian belakang (yaitu memonyongkan
bibir). Kata ini sendiri digunakan secara tidak sengaja oleh seorang anak kecil
bernama Saipudin, 3 tahun, asal Madura. Kata ini kemudian banyak dipopulerkan
oleh artis. Salah satunya adalah Titi DJ.
7. MENEKETEHE
Kata
ini sebenarnya berasal dari kata “Mana Kutahu” dan diplesetkan oleh Tora Sudiro
awal tahun 200an, di acara Extravaganza TransTV. Istilah itu cukup popular dan
saat ini sering digunakan orang.
8. CING ….!!!!
Gue
mensinyalir kata ini sudah sering digunakan sejak tahun 1970an. Hal ini ane
ketahui saat menonton film Si Pitung Banteng Betawi yang dibintangi oleh (Alm)
Dicky Zulkarnaen. Belakangan, di tahun 1900an, kata ini mulai sering digunakan
orang lagi, terutama setelah sering digunakan Debby Sahertian di Sitkom Lenong
Rumpi. Kata “cing” biasa digunakan sebagai sapaan untuk temen deket. Misalnya,
“mau kemana, Cing?”
Itu
sapa yak…??? Ku ………..CING!!!!!!!!
9. EMBER
Kata
ini merupakan plesetan dari kata “Memang Begitu”. Pertama kali dipopulerkan
oleh Titi DJ yang secara tidak sengaja menyebut kata ini saat menjawab
pertanyaan orang. Sejak itu, kata ini sering digunakan di berbagai kesempatan.
Hey
nek ……. katanya habis putus sma pacar yak…….??? ……….. Ember lo!!!!!!!!!!!!
10. YIUK.!!!!!!!!
Kata
yang merupakan bentuk ajakan ini dipopulerkan oleh Henny Tarigan dan Rina
Gunawan (Anggota grup GSP). Kata ini sempat popular di awal tahun 100an dan
sering digunakan oleh Lenong Rumpi. Di awal tahun 200an, kata ini kembali
popular sejak digunakan oleh Indra Birowo dan Tora Sudiro di Acara
Extravaganza. Karena sering digunakan saat mereka berperan sebagai bencong,
maka kata ini identik dengan panggilan kaum waria/bencong.
11. BONYOK
Kata
ini merupakan singkatan dari Bokap-Nyokap (orang tua). Tidak jelas siapa yang
mempopulerkan kata ini, tapi kata ini mulai sering digunakan diperiode awal
200an, ketika bahasa sms mulai popular di kalangan remaja.
12. BISPAK
Merupakan
singkatan dari kata “BISa PAKai”. Kata ini mulai popular di pertengahan 90an
dan biasa digunakan sebagai kode rahasia untuk menyebutkan wanita/pria yang bisa
“dipakai” (baca : ditiduri), tapi mereka sendiri nggak mau disebut PSK, karena
seringkali mereka melakukan hal itu “just for fun”. Tidak jelas siapa yang
mempopulerkan kata ini tapi dari penelusuran gue, kata ini sudah akrab dan
digunakan oleh eksmud Jakarta sekitar tahun 96an.
13. AKIKA
Merupakan
sandi untuk mengatakan “Saya”. Kata ini pertama kali dipopulerkan oleh kaum
waria di tahun 90an, yang dibakukan oleh Debby Sahertian dalam buku Kamus Gaul
yang dibuatnya.
akika pergi ke salon dulu ya nek ………!!!!!!!!!!!
akika pergi ke salon dulu ya nek ………!!!!!!!!!!!
14. SUTRALAH
Merupakan
pemanjangan dan plesetan dari kata “Sudahlah”, kata ini juga diopulerkan oleh
kaum waria dan mulai popular di tahun 90an akhir.
Saad
kau berlari mengejar mimpi yang tak pernah sampai ya sutralah ….
@#*%$&^#$&$%
15. SEMOK
Berasal
dari bahasa Jawa yang berarti “Montok”. Kata ini belakangan sering digunakan
orang untuk menggambarkan wanita yang canti dan seksi.
16. LOL
Kata
ini belakangan sering dipakai, terutama dalam komunikasi chatting, baek di YM,
FB, Twitter, ataupun komunitas yang lain. Kata ini merupakan singkatan dari
“Laugh Out Loud” yang berarti “tertawa terbahak-bahak”.
17. AJIB
Artinya
Enak, Asyik, atau Klabing. Kata ini mulai popular di tahun 90an tatkala music
trance dan narkoba jenis shabu2 baru mulai popular. Kata ini biasanya digunakan
oleh para penikmat kedua hal itu. Istilah ini diambil dari ruasa hentakan tempo
music trance yang kalo di denger dengan teliti terdengar seperti “Ajib
…..ajib…….ajib….”
18. ANJELO
Merupakan
singkatan dari “ANjar JEmput LOnte”. Dari informasi yang gue peroleh, kata ini
pertama kali digunakan sekitar tahun 200am di daerah sekitar Bogor untuk
menyebut tukang ojek yang menjadi langganan para penjaja cinta di sana.
19. JABLAY
kata
ini dipopulerkan oleh Titi Kamal saat menyanyikan lagu berjudul sama dalam dilm
mendadak Dangdut (2006). Merupakan singkatan Jarang Dibelai yang mengandung
arti lebih jauh sebagai ungkapan hati seorang wanita yang jarang mendapatkan
belaian kasih sayang kekasihnya.
20. GETHO LOH
Kata
ini berarti “Demikian/Begitu”, yang merupakan penekanan dari sebuah penjelasan
yang disampaikan oleh sang pembicara. Kata ini cukup terkenal di tahun 2007,
karena sering digunakan oleh penyiar radio (terutama radio anak muda) setiap
kali selesai menjelaskan sesuatu. Kata ini makin popular manakala sering
digunakan dalam berbagai percakapan yang bernada jenaka (sekaligus norak) di
berbagai tipi.
Gue
getho loh …!!!!!!!!!!!!!
21. BELAH DUREN
Berasal
dari istilah yang digunakan dalam lagu dangdutberjudul sama yang dinyanyikan
oleh Julia Perez, kata “Belah Duren” merupakan istilah yang ditujukan buat para
pengantin muda yang menikmati malam pertama. Belakangan kat aini mengandung
makna ajakan untuk melakukan ML (Makin Love).
22. SECARA
Kata
ini sebenarnya adalah bahasa Indonesia, yang bermakna “Adalah”. Namun kata ini
menjadi popular di tahun 2006an di kalangan siswa-siswi SMU yang menggunakan
kata ini sebagai kata anti “Karena/Soalnya”. Sesekali pula digunakan sebagai
sisipan tanpa makna (hanya sebagai penekanan pada kalimat yang mereka katakan)
ect :
-
Gue nggak bisa ke rumah lo neh hari ini, secara bokap
gue lagi saki.
-
Ya …. gimana dong? secara gue ini kan gaul ………..
23. BT/BETE
Merupakan
singkatan dari Boring Total. Tadinya orang menduga kata ini dipopulerkan oleh
Dwiq saat merilis lagu “Bete”, sekitar tahun 2008. Padahal kata ini sudah sejak
lama digunakan oleh para mahasiswa yang bosan dengan program perkuliahan
mereka. Kata ini mulai popular dan digunakan di awal tahun 200an.
24. JUTEK
Berasal
dari kata yang sering digunakan oleh PSK di awal tahun 200an untuk
menggambarkan pria yang sombong dan jarang senyum. Kata ini akhirnya menjadi
kata umum yang digunakan untuk melukiskan prang yang menyebalkan, judes, galak,
emosian, dan sombong.
25. KAMSUD
Merupakan
permbalikan konsonan kata “Maksud”. Kata ini mulai popular terutama di kalangan
para cewek di ruang chatting dunia maya.
26. KATROK
Orang
kampung / orang desa. Kata ini dipopulerkan oleh Tukul Arwana saat membawakan
acara Empat Mata. Kata ini kemudian menjadi bahasa umum untuk menggambarkan
orang yang kampungan / norak habis.
27. PRIKITIU
Adalah
celetukan yang ditujukan pada pasangan yang tertangkap basah melakukan
perselingkuhan. Adalah Sule, seorang komedian local, yang melontarkan celetukan
nakal yang kini menjadi bahasa pergaulan itu
28. CUMI
Merupakan
singkatan yang mengandung banyak arti (tergantung CUMI yang dipakai adalah
singkatan dari apa) awalnya kata ini dipopulerkan oleh sebuah produk kartu
telepon seluler tahun 2008an, yang akhirnya berkembang menjadi bahasa gaul
anak-anak remaja untuk menjelaskan kondisina saat ini, seperti Cuma Mikir, Cuma
Miscall, Cuma Mirip, cuma minjem, Cukup Manis, dll.
29. MOGE
Awalnya
kata ini merupakan singkatan dari MOtor GEde dan dipopulerkan oleh kelompok
penyuka motor gee tahun 2008 silam. Namun belakangan, kata ini diplesetkan
banyak orang menjadi MOtor GElo yang ditujukan pada orang-orang norak yang suka
bikin rusuh, mau menang sendiri, dan bikin muak banyak orang.
30. NI YEE
Merupakan
ungkapan yang dipopulerkan oleh pelawak (Alm) Diran di tahun 1985an, yang
kemudian sering digunakan oleh para artis seperti Euis Darliah dan Jaja
Miharja. Kata ini sempat popular kembali sekitar medio 1990-1999. Saat ini
masih dipakai, walau tidak seintens dulu.
31. GUE
Adalah
bahasa “resmi” yang kini banyak digunakan oleh kebanyakan orang (terutama orang
dari suku Betawi) untuk menyebut “Saya/Aku”, kata ini merupakan bahasa Betawi
yang telah digunakan secara luas, jauh sebelum bahasa prokem dikenal orang.
32. LO/LU
Sma
seperti “Gue”, kata ini pun sudah digunakan oleh Suku Betawi sejak
bertahun-tahun dan menjadi kata untuk menyebut “Anda/Kamu”.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar