Senin, 28 Mei 2012

Kejadian Aneh dan Misterius Seputar Perang Gaza




 Pasukan “Berseragam Putih-Putih” di Gaza
Ada "pasukan laen" membantu para mujahidin Palestina. Pasukan israel sendiri mengakui adanya pasukan berseragam putih itu.
Suatu hari di penghujung Januari 2009, sebuah rumah  milik keluarga Dardunah yang berada di antara Jaba Al Kasyif dan Jabar Ar Rais, tepatnya di jln Al Waram, didatangi oleh sekelompok pasukan israel.
Seluruh anggota keluarga diperintahkan duduk di sebuah ruangan. Salah satu anak laki-laki diinterogasi mengenai cirri-ciri para pejuang al-Qassam.
Saat diinterogasi, sebagaimana dituils situs Filisthin Al Aan 25/1/2009), mengutip cerita seorang mujahidin al-Qassam, laki-laki itu menjawab dengan jujur bahwa para pejuang al-Qassam mengenakan baju hitam-hitam. Akan tetapi tentara itu malah marah dan memukulnya hingga laki-laki malang itu pingsan.
Selama 3 hari berturu-turut, setiap ditanya, laki-laki itu manjawab bahwa para pejuang al-Qassam memakai seragam hitam. Akhirnya, tentara itu naik pitam dan mengatakan dengan keras. “Wahai pembohong! Mereka itu berseragam putih!!!
Cerita laen yang disampaikan penduduk Palestina di situs milik Brigade Izzudin al-Qassam, Multaqa al-Qassami, juga menyebutkan adanya ”pasukan laen” yang tidak dikenal. Awalnya, sebuah ambulan dihentikan oleh sekelompok pasukan israel. Sopirnya ditanya apakah dia berasar dari kelompok Hamas atau Fatah? Sopir malang itu menjawab, “Saya bukan kelompok mana-mana. Saya cuma sopir ambulan.”
Akan tetapi tentara israel itu asih bertanya, “pasukan yang berpakaian putih-putih di belakangmu tadi, masuk kelompok mana?” Si sopir pun kebingungan, karena ia tidak melihat seorangpun yang berada di belakangnya.” Saya tidak tahu, “ jawaban satu-satunya yang dia miliki.

Suara Tak Bersumber


Ada lagi kisah karamah mujahidin yang kali ini disebutkan oleh khatib masjid Izzudin al Qassam di wilayah Nashirat Gaza yang telah ditayangkan oleh TV chanel Al Quds, yang juga di tulis oleh Dr. Abdurrahman Al Jamal di situs Al Qassam dengan judul Ayat Ar Rahman  fi Jihad Al Furqan (ayat-ayat Allah dalam Jihad Al Furqan).

Kata-Kata Nggak Jelas yang Sering Muncul di FB


"Alamat facebookmu apa?" ... "ada ada gebetan gebetan di facebookku." itulah yang sering kita dengar dari manusia-manusia “facebook” karena mereka rela meninggalkan semua pekerjaan hanya mencermati facebook saja. Hingga ada istilah baru untuk manusia-manusia yang sering mengunakan yaitu “facebooker” bukan faceboker lhoooo!!!!!!!!!!!!!!
Facebooker juga menggunakan bahasa “gaul antara lain sebagai berikut :
1.      Alay
Singkatan dari Anak LAYangan, yaitu orang-orang kampungan yang bergaya norak. Alay sering diidentikkan dengan hal-hal yang norak dan narsis.

2.      KOOL
Secara sekilas membacannya sama dengan “cool” (keren), padahal kata ini merupakan singkatan dari KOalitas Orang Lowclass, yang artinya mirip dengan Alay

3.      LEBAY
Merupakan hiperbol dan singkatan dari kata “berlebihan”. Kata ini popular di tahun 2006an. Kalo nggak salah Ruben Onshu atau Olga yang mempolulerkan kata ini di berbagai kesempatan di acara-acara di tipi yang mereka bawakan, dan biasanya digunakan untuk “mencela” orang yang berpenampilan norak.

4.      JAYUS
Gue tadi mengira kata ini merupakan singkatan, namun setelah di telusuri, ternyata bukan. Arti sebenarnya adalah lawakan atau tingkah laku yang maunya melucu tapi tidak lucu. Istilah Jayus popular di tahun 90an dan masih sesekali digunakan di masa kini. Dari cerita mulut ke mulut konon ada seorang anak di daerah kemang bernama Herman Setiabudhi yang kerap dipanggil Jayus oleh teman-temannya. Jayus sendiri adalah nama ayah dari Herman (lengkapnya Jayus Kelana) yang seorang pelukis kawasan blok M. Herman alias Gayus terkenal sebagai anak yang sering melawak tapi lawakannya kerap kali tidak lucu.

5.      GARING
Kata ini merupakan kara dari bahasa Sunda yang berarti “tidak lucu”. Awalnya kata-kata ini hanya digunakan di Jawa Barat saja. Namun, karena banyaknya mahasiswa luar pulau yang kuliah di Jawa Barat (Bandung) lalu kembali ke kota kelahiran mereka, kata ini kemudian dipakai meraka dalam  kesempatan. Karena seringnya digunakan dalam pembicaraan, akhirnya kata inipun menjadi popular di beberapa kota besar di luar Jawa Barat.

6.      BEGICHU/BEGICYU
Biasanya kata dini disebutkan dengan penekanan di bagian belakang (yaitu memonyongkan bibir). Kata ini sendiri digunakan secara tidak sengaja oleh seorang anak kecil bernama Saipudin, 3 tahun, asal Madura. Kata ini kemudian banyak dipopulerkan oleh artis. Salah satunya adalah Titi DJ.

7.      MENEKETEHE
Kata ini sebenarnya berasal dari kata “Mana Kutahu” dan diplesetkan oleh Tora Sudiro awal tahun 200an, di acara Extravaganza TransTV. Istilah itu cukup popular dan saat ini sering digunakan orang.